Kamis, 24 Juli 2014

1st Aniv Jomblo

"..."
"Mas, sekarang kuliah dimana?" tanya imam masjid.
"Kuliah di Rembang pak!" jawabku enteng tanpa ada pikiran.

Aku sedang berada di masjid untuk melaksanakan shalat Ashar kala itu. Dan aku serta orang lainnya sedang menunggu adzan dikumandangkan.

"Di Rembang itu ada tempat kuliah mas, sebelah mana?"
Aku mencoba menerka arah pembicaraan ini. " Ada pak. Dulu lokasinya di gedung PGRI selatan alun-alun. Tapi karena kontraknya habis, sekarang punya gedung baru di Clangapan." Jawabku.
"Clangapan itu mana Mas?"
"Clangapan arah mau ke Pamotan itu pak."

Aku melihat orang itu sepertinya sedang menyangkutkan bayangannya dengan Clangapan. Terlihat jelas kerutan di dahinya sedang berfikir.

Setelah kerutan itu hilang, aku masih diserbu dengan pertanyaan keponya. "Terus ambil jurusan apa Mas?"
"Ambil S1 manajemen pak!"
"Em manajemen toh...."
Belum selesai orang itu berfikir, aku pamit untuk mengambil air wudhu.

Aku masih terfikir oleh beberapa pertanyaan dari orang tadi. Yang kebetulan orang itu adalah saudara dari nenekku. Apa maksud dari beberapa pertanyaannya tadi? Tak percaya kalau tampang seperti aku jadi anak kuliahan kah? Atau apa? Tapi sebentar, apa jangan-jangan aku mau dijodohin sama anak perempuannya? Ah, mana mungkin seorang pengangguran dijodohin dengan orang yang paham agama. Mungkin mimpi.

Aku beranjak pulang dari masjid dan membuang semua hayalan bodohku. Mungkin inilah efek ngejomblo sudah hampir setahun. Dan ini adalah tulisan yang kutujukan untuk kejombloanku sendiri. [] masupik

Minggu, 20 Juli 2014

RPP, PHP, dan PHPmyadmin



Malam ini aku sendirian, meskipun malam-malam sebelumnya aku juga sendirian. Kesendirianku bukan berarti sendiri secara harfiah. Kesendirianku adalah sebuah langkah yang kuambil karena memang inilah hidupku. Tapi monolog ini tidak akan membahas mengenai kesendirianku. Yang barusan hanya sebuah basa-basi yang terencana.

RPP, PHP, dan PHPmyadmin. Lantas apa hubungannya RPP, PHP, dan PHPmy admin? Bukankah ketiga benda fana itu berbeda dunia, bahkan hampir tak bisa disangkut pautkan (kecuali ada faktor X) meskipun itu dalam lingkup hipotesa penelitian ilmiah? Benar, memang hampir tak bisa disangkut pautkan. Tapi setidaknya mereka memiliki kesamaan, yaitu sesuatu yang fana.
Tapi sebelumnya aku akan sedikit menjelaskan apa itu RPP, PHP, dan PHPmyadmin. Pertama RPP, RPP sendiri adalah singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yang menurut sumber yang saya baca, RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan silabus. Bagi seorang tenaga pengajar pasti akrab dengan RPP, dan temannya silabus. Itu adalah penjelasan menurut sumber yang saya baca. Sedangkan penjelasan menurutku pribadi, RPP adalah sebuah kertas oret-oretan yang telah disiapkan untuk memudahkan guru ketika mengajar di kelas. Jadi dalam beberapa pertemuan di kelas, seorang guru terfokus dalam satu kompetensi. Itu penjelasan RPP.

Selasa, 15 Juli 2014

Mengapa Masupik?



BACALAH DAN PAHAMILAH!
Namaku Ahmad Luthfil Hakim, tapi semenjak aku Sekolah Dasar, semua teman-temanku memanggilku Upik. Dan itu sampai saat ini, saat aku menuliskan tulisan ini.
Aku sebenarnya mau dipanggil apa saja, tak masalah. Hanya yang menjadi pertanyaanku sampai saat ini, kenapa nama Ahmad Luthfil Hakim bisa menjadi Upik. Kalau dipanggil Luthfil, Hakim, atau Luthfi masih pantas, karena ada sangkut pautnya dengan nama lengkapku. Tapi jadi Upik, mana bisa? Mungkin lidah teman-temanku bengkok, jadinya huruf L bisa jadi K, mungkin.

Senin, 14 Juli 2014

Hujan, Rahmat atau Laknat



BACALAH DAN PAHAMILAH!
Alhamdulillah, pagi kemarin, tepat Ramadhan ke-15 hujan turun mengguyur bumi Ronggolawe, Tuban. Meskipun hujan pagi ini bukan pertama kalinya turun di bulan Ramadhan, tapi hujan pagi ini adalah hujan yang menyegarkan. Bagaimana tidak, mari kita fikirkan sejenak saja.
Dari awal Ramadhan kita sudah berpuasa, menahan perut dari makanan dan minuman, serta hawa nafsu yang di bulan lainnya selalu kita turuti. Tapi di bulan Ramadhan ini, kita berusaha keras menahannya. Puasa selama hampir 13 jam yang kita lalui bersama terik matahari, pastinya telah membuat kita lemas. Dan sekarang, tepat di pertengahan Ramadhan, Tuhan sedikit memberikan kasih sayangnya dengan menurunkan air mata surga (baca : hujan). Tuhan menahan matahari yang biasanya menjadi raja, agar intensitas cahayanya sedikit dikurangi dengan awan mendung sebagai penahan. Jadi hujan pagi tadi sangat menyegarkan, yang selanjutnya kita sebut “hujan sebagai nikmat”.

Minggu, 13 Juli 2014

Santunan Anak Yatim ala BYOG

"Ngabuburit" dan santunan anak yatim bersama [B]ulu [YO]ung [G]eneration.

BYOG- adalah salah satu komunitas yang ada di desa Bulu kabupaten Tuban. Komunitas yang menjaring generasi muda Bulu, yang sudah sering melaksanakan kegiatan sosial. Salah satu kegiatannya yaitu: santunan anak yatim.
Kegiatan acara santunan anak yatim ini dilaksanakan pada saat bulan Ramadhan. Dan sudah beberapa kali BYOG melaksanakan kegiatan tersebut. Begitu juga Ramadhan tahun ini yang tak luput dijadikan waktu untuk melanjutkan acara santunan anak yatim.
Dengan dana dari donatur serta dermawan-dermawan Bulu serta iuran wajib bagi para anggotanya. Berhasil mengumpulkan dana sebanyak 10 juta rupiah. Dana tersebut semuanya digunakan untuk santunan sebanyak 75 anak yatim dari desa Bulu.
Santunan berupa uang, jilbab dan mukena untuk anak perempuan, serta peci dan sarung untuk anak laki-laki. "Semuanya berasal dari dana sumbangan yang berhasil terkumpul," ucap Agus selaku ketua panitia santunan anak yatim. "Sumbangan yang kami dapatkan juga ada yang berupa jilbab dan sarung." tambahnya.
Acara yang berlangsung pada tanggal 13 Juli 2014 ini juga diadakan bagi-bagi takjil untuk para pengendara yang sedang melintas. Hampir sebanyak 500 bungkus kolak telah habis dibagikan. Dan yang lebih istemewah adalah karena masyarakat sangat apresiatif dengan kegiatan santunan ini. Hal itu dibuktikan dengan keikutsertaan para uztadzah dari salah satu taman kanak-kanak desa Bulu.
Dan harapan untuk ke depannya, agar acara seperti ini bisa terus berlangsung. Amin. [] masupik

Perempuan

BACALAH DAN PAHAMILAH!
Perempuan…. Sosok yang tidak bisa kita lepaskan dalam hidup kita. Ibu kita seorang perempuan. Sebagai cowok normal, melihat cewek cantik pasti tertarik. Kita menjelekkan perempuan berarti ibu kita ikut dalam kategori jelek, secara dia perempuan. Tapi ketika kita memuji perempuan, jaman sekarang perempuan sudah tidak pada kodratnya. Serba salah, tapi kita harus berani mengulasnya.

Setelah pulang dari teraweh ke-15 untuk mereka yang memulai puasa hari Minggu. Aku sedikit terusik dengan sosok perempuan atau mungkin cewek lebih tepatnya.
Bagaimana aku tidak terusik, mereka berangkat teraweh bukan untuk melaksanakan shalat teraweh, tapi malah asyik ngerumpi di belakang. Memang niat orang beda-beda, tapi setidaknya ini adalah musholah, banyak orang mencoba sholat serius dan itu butuh ketenangan. Eh, malah yang belakang ngerumpi. Masih mending mereka ngerumpi saat belum dimulainya shalat, tapi ini shalat sedang berlangsung malah ngrumpi satu sama lain.

Sabtu, 12 Juli 2014

Mobil Pick Up



BACALAH DAN PAHAMILAH!
Aku teringat saat ppertama aku memakai seragam putih biru. Saat dimana aku selalu menunggu angkot di depan rumah agar mendapatkan kursi terdepan, samping sopir.

Shubuh ke-12 Ramadhan. Seperti biasanya aku melangkahkan kaki menuju tempat ibadah umat islam, masjid. Dengan baju rapid an dengan sengaja peci yang seharusnya kukenakan, tapi hanya aku bawa dengan tangan. Suasana gelap dengan beberapa orang tua menyibukkan diri dengan menyapu halaman depan rumah mereka. Sementara mereka yang masih mudah lebih asyik dengan bantal guling serta kamar yang hangat.
Aku melihat sebuah mobil pick up dari arah pasar. Mobil kecil berwarna biru dengan lampu menyala berjalan menuruni jalanan pasar. Mobil pick up tua dengan semua karatan pada besi-besinya. Mobil yang tangguh di jamannya, dan aku pernah menaikinya selama 3 tahun sebagai sarana transportasi. Meskipun sesekali aku pernah diboncengin pak lek, yang kebetulan melewati SMP.

Ini MImpi

“… Rud, Rudi…. Yaelah, anak ini udah tewas duluan. Ya sudahlah, kita langsung pulang saja Dul. Pamitnya besok saja.” Ajak Bima pada Abdul.
“Bener nih kita langsung pulang tanpa pamit Rudi?”
“Dul, kamu lupa apa, Rudi kalau sudah tidur buat bangunin itu sama juga bohong. Jadi kita langsung saja pulang, toh Rudi juga pasti ngerti kok.”
Bima dan Abdul yang sedari sore mengerjakan tugas kuliah di rumah Rudi yang kebetulan mereka teman sekelas telah beranjak meninggalkan rumah Rudi yang cukup mewah. Di rumah yang cukup mewah itu Rudi hanya tinggal bersama pembantu dan tukang kebunnya. Orang tua Rudi yang memang sibuk dengan bisnis perusahaan, menjadikan mereka sering kali ke luar negeri. Bahkan hampir sebulan, bisa bersama Rudi itu hanya hitungan jari tangan saja.

Jumat, 11 Juli 2014

Teori Pendekatan Tradisional



“…”
Selang beberapa waktu Pras pun memulai presentasinya.
“… Struktur modal merupakan pilihan pendanaan antara utang dan ekuitas. Sedangkan teori yang menjelaskan hal tersebut antara lain Teori Trade-Off, Teori Pecking Order, dan beberapa teori lainnya yang akan kami coba jelaskan di slide berikutnya.” Jelas Pras mengenai Struktur Modal.
Siang itu adalah kelas Pak Rizkin, beliau mengampu mata kuliah manajemen keuangan. Dan saat itu juga Pras dan kelompoknya mendapat giliran untuk menjelaskan mengenai makalah tentang struktur modal.
“Oke selanjutnya Nur Hayati akan mencoba menjelaskan mengenai modal itu sendiri.” Sambung Pras mempersilahkan Nur Hayati.
Kelompok Pras hanya terdiri dari 2 orang saja, Pras sendiri dan Nur Hayati. Harusnya memang bertiga, tapi karena suatu hal 1 orang sisanya tak bisa ikut dalam mempresentasikan tugas makalah itu.
Dengan melihat slide presentasi yang sudah disiapkan dengan rapi oleh Pras untuk membantu mempermudah dalam presentasinya.

Kamis, 10 Juli 2014

Pilpres 2014


BERFIKIR DAN PAHAMILAH!
Aku masih ingat betul saat pertama kali menggunakan hak suaraku.

Saat itu adalah pemilihan bupati. Dan saat itu aku masih kelas 2 SMA. SMA ku yang memang luar kota, membuatku harus pulang ke rumah agar hak suaraku bisa digunakan. Tapi sebenarnya aku berniat memilih golput. Dan niatku itu bukan tanpa alasan. Alasan yang pertama, mataku sedikit banyak telah terbuka dengan kondisi politik Negara Indonesia terutama kabupaten Tuban. Yang kedua, karena saat hari pencoblosan aku sedang tak enak badan. Tapi karena paksaan dari keluarga, akupun memaksakan kondisi tubuhku untuk pulang ke rumah.

Selasa, 08 Juli 2014

Ramadhan ke-9


BERFIKIR DAN PAHAMILAH!
Terlihat beberapa orang mengendarai sepeda onthelnya. Meluncur dari tempat tinggi menuju pantai atau penitipan sepeda, atau lebih tepatnya tempat milik pemilik perahu.

Waktu masih menunjukkan temaram. Dan ini adalah ramadhan ke - 9 tahun ini. Seusai makan sahur dengan menu masakan rumah, aku menunggu waktu shubuh datang.
Aku keluar dari rumah yang umurnya melebihi umurku di dunia ini. Terbuka pintu coklat dengan plitur yang sudah tak tercium lagi bau menyengatnya. Kulangkahkan kaki kecil ini. Kecil dalam arti sebenarnya karena tak pernah aku berolah raga agar tubuh ini ideal. Dengan berbalut sarung warna coklat, baju batik, serta kuslempangkan sajadah merah di pundak, aku berangkat meninggalkan rumah menuju masjid yang letaknya tak terlalu jauh di depan rumah.

Sabtu, 05 Juli 2014

2004


BERFIKIR DAN PAHAMILAH!
Aku termenung melihat 2 poster besar di kamar yang selalu terkunci dari sinar matahari. Poster gambar artis cowok yang menjadi foto model karena film yang telah dibintanginya.

Aku sedang mencari bedak gatal, yang seingatku ada di kamarku. Rencananya bedak itu akan kutaburkan di pinggir ketiakku yang sedari semalam sudah gatal. Tak tahu gatal karena alergi angin malam, gatal karena dari pagi aku belum mandi, atau mungkin gatal karena penyakit. Yang jelas saat ini sangat gatal, dan caraku untuk mengurangi rasa gatal dengan menaburkan bedak.