Malam ini aku sendirian, meskipun malam-malam sebelumnya aku
juga sendirian. Kesendirianku bukan berarti sendiri secara harfiah.
Kesendirianku adalah sebuah langkah yang kuambil karena memang inilah hidupku.
Tapi monolog ini tidak akan membahas mengenai kesendirianku. Yang barusan hanya
sebuah basa-basi yang terencana.
RPP, PHP, dan PHPmyadmin. Lantas apa hubungannya RPP, PHP,
dan PHPmy admin? Bukankah ketiga benda fana itu berbeda dunia, bahkan hampir
tak bisa disangkut pautkan (kecuali ada faktor X) meskipun itu dalam lingkup
hipotesa penelitian ilmiah? Benar, memang hampir tak bisa disangkut pautkan.
Tapi setidaknya mereka memiliki kesamaan, yaitu sesuatu yang fana.
Tapi sebelumnya aku akan sedikit menjelaskan apa itu RPP,
PHP, dan PHPmyadmin. Pertama RPP, RPP sendiri adalah singkatan dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran, yang menurut sumber yang saya baca, RPP adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan silabus.
Bagi seorang tenaga pengajar pasti akrab dengan RPP, dan temannya silabus. Itu
adalah penjelasan menurut sumber yang saya baca. Sedangkan penjelasan menurutku
pribadi, RPP adalah sebuah kertas oret-oretan yang telah disiapkan untuk
memudahkan guru ketika mengajar di kelas. Jadi dalam beberapa pertemuan di
kelas, seorang guru terfokus dalam satu kompetensi. Itu penjelasan RPP.
Sedangkan PHP adalah singkatan dari Pemberi Harapan Palsu.
Bahasa ini menjadi ngetren karena sering dipakai anak-anak gaul. Katanya
demikian. Jadi tak ada penjelasan lebih lanjut mengenai PHP ini, karena aku
bukan anak gaul. Itu menurutku.
Dan yang terakhir, PHPmyadmin. PHP yang ini berbeda dengan
PHP yang di atas. Kalau PHP yang di atas adalah sebuah sikap, sedangkan PHP
yang ini adalah sebuah bahasa skrip yang bisa ditanamkan atau disisipkan ke
dalam HTML. Gimana mengenai penjelasan dasar barusan? Mudeng apa
mubeng? Kalau mudeng berarti hebat, kalau mubeng berarti wajar sebagai manusia
normal.
Hubungan dari ketiganya dapat kita ketahui—setelah aku masukkan
beberapa faktor X—saat
seorang tenaga pengajar, sedang asyik berpesan-pesanan lewat sebuah sosmed
dengan seorang pengangguran yang setiap harinya bergelut dengan web. Dan tokoh
penganggurannya sendiri adalah aku.
Jadi saat itu, aku sedang asyik ber-DM (Direct Message) ria dengan salah seorang tenaga pengajar, yang kebetulan adalah temanku. Dan kebetulannya lagi, dia sedang mengerjakan RPP. Dan kebetulannya lagi, dia adalah korban PHP dari cowoknya sendiri. Dan yang lebih kebetulan lagi adalah, saat dia bercerita mengenai PHP-nya, aku sedang berkutat dengan PHPmyadmin-ku. Itulah kenapa RPP, PHP, dan PHPmyadmin, kupertemukan dalam satu monolog absurdku. Yang sebenarnya itu semua hanya ada di dalam imajinasiku sendiri, yang ingin menggabungkan RPP, PHP, dan PHPmyadmin menjadi sebuah materi monolog barusan. Hehehe.
*aku telah berjanji pada diriku sendiri, setiap tulisanku
harus ada pesan moral yang sekiranya bisa diambil pelajaran bagi yang
membacanya. So, pesan moral dari monolog yang telah kalian baca ini adalah “bahasa
percintaan memang rumit. Tapi jangan salah, di balik kerumitannya masih ada
yang lebih rumit, yaitu bahasa pemrograman.” (yang setuju angkat jempol dan
masukin jempol ke hidung teman sebelah kalian). [] masupik
Barner Aiendyu [] |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang bijak, selalu meninggalkan jejak =))