Senin, 03 November 2014

Bukan Postingan Galau

Em...gimana ya gue memulainya. Apa gue jungkir balik dulu 5 kali di tambah salto 2 kali sama dengan x*2 (baca : eks kuadrat). Nahlo, kok malah jadi persamaan kuadrat yang jika digambar menjadi sebuah kurva melengkung? Ah sudahlah.

Beberapa jam yang lalu gue mantengin TL salah seorang cewek yang kebetulan dulu pernah menjalin sebuah ikatan konyol yang lebih keren disebut pacaran. Kira-kira hampir 7 bulan lah pacaran. Kemudian ada yang bertanya, "lo kalo pacaran kayak gimana sih?" Ya gue jawab sekenanya, "ciuman, ciuman, dan ciuman." Pertanyaan yang aneh dan irasional. Ibaratnya akar kuadrat yang tak memiliki hasil. *abaikan*

Di TL nya terdapat foto yang foto tersebut membuat gue shock. Sebenarnya sih gak shock seperti yang ada di film-film laga Indosiar, ya palingan cuman agak kaget aja gak lebih. Oza, sebut aja nama alumni gue tadi Juliet. Juliet meng-upload foto dirinya sedang mengenakan hijab dengan warna kalem. So beautiful pokoknya. Ya betul, dulu sewaktu masih pacaran, Juliet gak pernah make hijab. Bahkan mungkin dia gak punya kerudung di lemarinya, mungkin loh ya! Dan setelah hampir 8 bulan gak pernah ketemu dan tadi iseng-iseng buka TL si Juliet, ternyata dia sudah berhijab.

Dulu pernah sih sekali dia make hijab pas gue ajak jalan, dan terlihat cantik. Gue pun gak berkata-kata mengenai hijabnya itu. Toh sama saja gue yang nikmatin paras cantiknya. Paling yang beda itu pas ciuman doang. Pas gak pake hijab, rambutnya yang terurai dan selalu perawatan salon itu yang menutupi wajahku saat menciumnya. Kalo pas make hijab, you know lah. :p

Tapi sebelum dia berhijab, dia pernah gue ajak main ke rumah, tepatnya pas lebaran tahun lalu. Sepanjang perjalan ke rumah gue, pelukan eratnya menghangatkan tubuh gue ditambah cahaya matahari. Ceritanya dulu pas gue ajak ke rumah itu naik motor ya. Selang 45 menit kemudian sampailah di rumah gue, ya lebih tepatnya rumah nenek gue lah. Sampai di rumah, yang terjadi adalah si Juliet nangis. Meski belum sampe ngeluarin air mata, tapi lagak dan nafasnya dia mau nangis. Juliet nangis bukan karena gue gigit lho, tapi dia nangis itu gegara ucapan nenek gue yang melihat dia gak berhijab. Gue lupa apa yang nenek gue bilang dulu ke Juliet. Pokoknya perkataan yang maknanya dalem. Ya meskipun sebenarnya nenek gue gak bermaksud bikin nangis sih, tapi mau gimana lagi, udah terjadi.

Melihat Juliet diperlakukan kejam oleh nenek gue, gue pun dengan sigap seperti pahlawan kepagian ngajak Juliet keluar cari makan dan udara segar. Baru di perjalanan nyari makan inilah, teresan air mata Juliet mengalir deras dengan tambahan pelukannya yang semakin erat di perutku. Hampir mati gak bisa nafas saat itu. Dan dengan sedikit gurauan dari bibirku, akhirnya Juliet menyudahi air mata muncrat lebih banyak lagi. *end*

Mengenai sekarang dia memakai hijab, aku tak tahu apakah itu gara-gara ucapan nenek gue dulu. Yang jelas gue juga seneng dia sudah berhijab, ya meskipun gak sama gue lagi. Tuh kan jadi sedih gue! Hayo tanggung jawab pokoknya. Dan intinya, lo mau pake hijab atau nggak itu semua pilihan lo. Bukan gue ataupun orang-orang sebelum gue, lo make hijab it's oke, lo gak make hijab juga oke. Dan sekali lagi kutegaskan, ini bukan postingan galau. :p [] masupik

2 komentar:

  1. Mungkin karena udah engga ama lu, dia jadi insyaf haha

    BalasHapus
  2. Ato mungkin gara2 sempat jadian sama gue gan, jadinya tercerahkan. Hahaha.
    Thanks kunjungannya gan :))

    BalasHapus

Pengunjung yang bijak, selalu meninggalkan jejak =))