Jumat, 04 Januari 2019

Kamu Tak Seceria Biasanya

Ada semacam sisa duri ikan tuna yang mengganjal di gigi, bedanya duri itu ada di hatimu. Padahal, kamu belum sempat makan ikan tuna hari itu.

Hari itu Jum'at. Sepertinya hari Jumat bukan hari keberuntunganku juga kamu. Meski sesekali hari Jumat menawarkan juga memberi kebahagiaan. Tapi tetap saja aku suka Rabu.

Tadi pagi hujan kecil. Sedikit malas untuk beranjak dari kasur. Tapi aku tahu, ini hari jumat dan aku harus bekerja. Mandi, sarapan, dan bekerja. Tapi suntuk dan akhirnya malas. Tak ada kasur.

Kamu sejak semalam lupa untuk tersenyum. Meski senyummu biasa saja juga aku kira senyum semua orang juga biasa. Tapi kamu tetap belum tersenyum. Pagi ini hujan kecil. Mungkin hujan ini akan berhenti saat kamu tersenyum. Tapi tidak.

Kamu tak seceria biasanya. Perdebatan hebat semalam membuatmu kehilangangan senyuman. Rasa bersalah tentu saja ada. Aku jadi malas. Dan aku menyalahkan hujan juga membela kasur. Padahal aku sendiri yang malas.

Kamu masih tak seceria biasanya.[]